Saturday, June 29, 2019

1 Tahun setelah Hirschsprung Disease

Sabtu itu.......

14 April Pagi 
Dokter : ayo kita periksa dulu. ini air ketubannya mulai berkurang
Saya : banyak dok? Mang harusnya brp byk?
Dokter : harusnya 10, ini 9
Saya : (dlm hati berpikir, mungkin ini skala utk memudahkan bumil memahami)
Dokter : lebih baik bayinya dikeluarkan
Saya : bukannya memang kalau sudah minggu 37-38 air ketuban mulai berkurang dok?
Dokter : saya khawatir krn ada riwayat Janin terlambat tumbuh, jaman sekarang lebih mudah menangani bayi prematur drpd Janin terlambat tumbuh
Dokter : dikeluarkan saja, tp kalau tidak, silahkan tanda tangan surat kalau mau pulang

14 April Malam
Sudah mulai diberikan obat utk kontraksi, semalam suntuk tdk ada rasa apa-apa kecuali nyeri karena dilakukan pengecekan fisik untuk pembukaan dan hasilnya O besar, namun detak jantung janin melemah saat dimasukkan obat kontraksi kedua kalinya

15 April Pagi
Dilakukanlah C-sectio, meskipun dibius, tetap bisa merasakan isi perut diojok-ojok sampai terdengar suara mybaby.+

Setelah beristirahat 6-8 jam dan merasakan perut yg diremas-remas dengan kencang (#pakaibanget) akibat kontraksi rahim & menyebabkan susah nafas, datanglah mybaby, dan saya pun mencoba melakukan pelekatan

Mybaby langsung menyedot dgn sangat kencang meskipun belum keluar ASI, saat itu saya berpikir semua akan mudah dan dari yg saya baca, menyusui harusnya terjadi secara alami dan semua Ibu pasti bisa menyusui sehingga saya pun tidak terlalu khawatir

Hari Kedua, MyBaby terlihat lemas, hanya tidur dan tidak mau menyedot payudara seperti kemarin. Hanya buka mulut lalu terlepas dan menangis. Sampai sore hari belum ada perubahan dan akhirnya dilakukan tes lab dan dikatakan ada indikasi infeksi ringan

Singkat cerita, diagnosa awal dikatakan ada infeksi pencernaan, perut kembung sampai kulit perut terlihat kinclog (#pakaibanget) dan badan lemas. Akhirnya MyBaby pun masuk ke incuv, pasang infus dan sonde. Sonde merupakan selang yg dimasukkan ke dalam lambung melalui mulut digunakan untuk mengeluarkan cairan lambung jika muntah ataupun untuk memasukkan Asi / Susu

Sedih dan bingung, “Kenapa?” Apa yg salah ? Dikeluarkan terlalu cepat? Hamil diusia tua? Pengaruh obat kontraksi? 1001 pemikiran bermunculan. Rasa bersalah, sedih namun tidak tahu apa yg harus dilakukan. Hanya bisa menatap mybaby dr luar kotak, mendengarkan tangisan si baby dr luar kotak, ingin memeluk tp tidak bisa.

Jarum infus berulang kali lepas sehingga kaki tangan lengan semua sudah bengkak, dan suster pun minta ijin untuk memasang infus di area kepala jika nantinya terlepas lagi krn sdh tdk ada titik infus lagi.

Bahkan ketika mengetik ini, airmata pun masih berlinang mengingat masa 2 minggu setelah melahirkan.

Tidak ingin keluar rumah sakit tanpa Mybaby, akhirnya saya menginap dirumah sakit selama seminggu berharap mybaby bisa sembuh, namun setelah seminggu berlalu kondisi mybaby hanya naik turun tidak menunjukkan kemajuan, ukuran lingkar perut naik turun dan masih mengeluarkan cairan empedu melalui sonde yg dimasukkan ke mulut.

sampai akhirnya setelah suami marah-marah dgn pihak rumah sakit, barulah dilakukan tes lab ini dan itu sampai akhirnya tes colok dubur dan keluarlah semburan kotoran dengan tekanan yang tinggi.

Dan reaksi ini merupakan indikasi awal yg menunjukkan seseorang memiliki penyakit Hirschsprung, namun untuk memastikan, dilakukanlah 2 tes lanjutan yaitu Biopsi dan tes Barium Enema.
Biopsi untuk mengetes apakah terdapat saraf Mature di area usus sekitar dubur yg bertugas melakukan gerakan Peristaltik utk mendorong kotoran keluar

Tes Barium Enema untuk mengetahui area usus mana yg sarafnya immature / abnormal dan seberapa luas area yang bermasalah. Prosesnya adalah menyemprotkan cairan Barium ke dalam usus bayi dan dilakukan foto rontgen.

Muncul harapan semua usus akan baik-baik saja sehingga tdk perlu ada tindakan apapun. Namun hasil lab mengatakan sebaliknya. Mybaby positif mengalami Hirschsprung (#hancurhatiku)

Hirschsprung Diseases merupakan penyakit dimana sebagian area pada usus besar tidak memiliki saraf mature / normal yg menyebabkan pergerakan kotoran melambat atau tersumbat di area yg tdk memiliki saraf tersebut. Tumpukan Kotoran yg tersumbat dapat menimbulkan infeksi pada organ pencernaan dan jika dibiarkan, infeksi dapat meluas dan menyebabkan gagal fungsi organ tubuh lainnya.

Dengan kondisi seperti ini, ASI menjadi satu-satunya makanan yg boleh dikonsumsi dan proses pemberian Asi menjadi suatu cerita perjalanan yang berikutnya

Untuk penyembuhan, perlu dilakukan pengangkatan usus yang abnormal melalui prosedur operasi. 2 (dua) alternatif prosedur yg bisa dilakukan :
  • Operasi Pullhtrough : operasi yg dilakukan dengan membuka area dubur dan menarik keluar usus yg bermasalah, memotongnya dan disambung kembali. Operasi ini hanya bisa dilakukan jika area yg bermasalah dekat dgn area dubur dan tidak terlalu luas. Prosedur ini lebih mudah dilakukan pada bayi dibawah 3 bulan.
  • Operasi Ostomi : operasi membuka area perut, memotong area yg bermasalah dan memasang ostomi pouch untuk menampung kotoran sampai usus cukup sehat dan kembali ke ukuran normal untuk disambung. Operasi ini adalah alternatif terakhir jika area yang bermasalah terlalu luas dan terletak jauh dari area dubur. Operasi ini biasanya dilakukan pada anak-anak karena terlambat mengetahui keberadaan penyakit ini.
Setelah bersedih hati gundah gulana dan mencari second opinion, alternatif dokter dll, akhirnya diputuskan kita lakukan Operasi Pull Through.

Untuk melakukan operasi ini, ada pekerjaan rumah yang harus kita lakukan setiap hari dua kali sehari yakni mengeluarkan kotoran dalam tubuh MyBaby dengan memasukan selang karet melalui dubur sampai ke dalam usus besar dan menyemprotkan cairan NaCl. Cairan NaCl ini akan melunakan kotoran dan mendorong kotoran keluar dr dubur. Kegiatan ini harus dilakukan dengan baik sampai ukuran usus kembali normal (sekitar 1.5 bulan)

Perut menggelembung seperti perut kodok, bau kotoran seperti telur busuk, semprotan kotoran ke lantai dan badan, serta erangan setiap subuh ketika perutnya mulai tidak nyaman karena kotoran menumpuk menjadi rutinitas harian yg selalu jadi pantauan.

Jadwal operasi pertama dijadwalkan saat mybaby berusia 2 bulan supaya kondisi badan lebih kuat, namun ketika dilakukan pemeriksaan sebelum jadwal operasi pertama, ternyata ukuran usus masih belum normal krn proses pembersihan yg kurang maksimal, akhirnya kita meminta suster rumah sakit yg berpengalaman dalam penanganan hirschsprung untuk melakukan pembersihan selama 2 minggu demi mengejar jadwal operasi sebelum lebaran dan sblm memasuki usia 3 bulan.

Kenapa dibawah 3 bulan? Sy pun sdh tdk mengingat alasan medis secara jelas namun semakin bertambah usia proses pembersihan kotoran semakin sulit karena bayi mulai bisa bergerak dan bertenaga, selain itu mungkin dikhawatirkan pertumbuhan badan membuat area usus yg abnormal semakin menjauh dari area dubur sehingga tdk bisa dilakukan prosedur pullthrough ini

Untuk operasi pullthrough saat itu, hanya terdapat di RS Medistra karena area operasi dan biopsi harus berhadapan supaya area usus bermasalah bisa terangkat semua sebelum disambung kembali

Tibalah hari operasi. 
MyBaby mulai harus puasa 12 jam sebelum operasi supaya minimal kotoran dalam usus. Melihat bayi kehausan menjadi kegalauan pertama,
Kegalauan kedua : dokter menerangkan proses pemberian Bius dan infus harus dilakukan melalui nadi besar (vena) di area leher karena akan diberikan banyak kombinasi yakni Bius, Infus, Obat dan makanan

Saat jam operasi tiba, hati semakin galau dan kacau karena ketakutan dan skenario-skenario yg muncul di kepala. Setelah menunggu 4 jam akhirnya MyBaby keluar dr ruang operasi dalam keadaan masih terbius. Setelah sadar suster memanggil kita untuk masuk dan mybaby langsung melihat ke arah kita dan mengerang seolah mengadu kesakitan. Sedih namun juga senang karena mybaby masih mengenali kita dan kesempatan mengelus-elus dia menjadi momen yg sangat berharga.

Setelah operasi MyBaby masih tetap tidak boleh diberikan asi selama beberapa  hari, supaya tidak menganggu penyembuhan pasca operasi. Dan area usus yg tersambung diberikan sejenis pipa menjulur keluar dari dubur supaya kotoran bisa keluar tanpa mengenai luka operasi.

Sambil menunggu penyembuhan, secara rutin ASI saya perah dan bekukan di kulkas rumah sakit untuk menjaga produksi ASI yg berkelanjutan.
Setelah 3 atau 4 Hari, dokter memperbolehkan untuk mencoba memberikan asi hanya 5ml setiap 3jam dan perlahan ditingkatkan menjadi 15ml untuk melihat respond tubuh bayi. Mybaby yang sdh berhari-hari tdk menerima ASI dr mulut, ketika diberikan hanya 5-15ml, selalu berteriak karena tidak puas. Ingin rasanya langsung mengendong dia dan menyusuinya, namun demi tidak timbul “Kaget” untuk organ pencernaannya, terpaksa saya membatasi diri. Syukurnya semua berjalan lancar dan akhirnya bisa minum ASI sesukanya.

Setelah operasi, kondisi tubuh mybaby masih belum bisa dikatakan normal karena perut masih sering kembung dan setelah sebulan kemudian harus dites pencolokan dubur kembali dan tes Barium enema kembali untuk melihat apakah bentuk usus sdh kembali normal. Dengan adanya kondisi perut kembung, bentuk & frekuensi pup menjadi pantauan harian sampai sekarang meskipun sudha berumur 1 tahun

Saat ini secara medis memang dinyatakan sudah sembuh, namun pencernaannya tetap lebih sensitif. Lebih mudah kembung, serat makanan juga harus diperhatikan serta kulit berbintik dan kering. Secara konsisten selalu kita berikan probiotik Interlac untuk melancarkan proses BAB. Bahkan ketika dibawah usia 9 bulan, pipi sangat mudah mengalami ruam setiap kali kotor terkena Asi. 

Tapi tetap bersyukur kita berhasil melewati dan menjalankan operasi tersebut diusia 2 bulan karena perawatan jauh lbh mudah dibandingkan jika kita tunda.

Dan saat ini, Mybaby sudah mulai menjelajahi rumah, menaiki dan menuruni tangga, berteriak jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan, mendengarkan perintah mudah, makan berantakan dan tetap menyusui saat mau tidur. Perjalanan panjang yang menguras energi ini ditulis dgn singkat untuk menginformasikan penyakit Hirschsprung yg masih belum banyak diketahui orang dan semoga tidak terjadi pada bayi-bayi lain. Kalaupun sampai terjadi, kuatkanlah hati, pikiran dan raga untuk penyembuhan buah hati.

Tips untuk Ibu Baru :
  • perhatikan apakah bayi mengeluarkan kotoran hitam (mekonium) yg banyak di hari pertama lahir
  • Bayi yg lemas, tidur terus dan tidak mau mengenyot payudara di 3 hari pertama harus langsung di cek
  • Perut bayi tidak boleh kembung, perhatikan lingkar perut harian bayi
  • Jika bayi kembung terus menurut sampai kulit perut licin, tanyakan pada dokter utk memeriksa kemungkinan Hirschsprung

Be Strong and Happy Parenting

Saturday, February 18, 2017

Happy Weekend and Enjoy Boredom


Bosan dan Kreatif adalah dua kata yang terasa sangat berlawanan, tapi siapa sangka kebosanan dapat menjadi sumber dari kreatifitas. 

Pagi ini melihat video singkat dr World Economic Forum yg mengajak Para orang tua untuk tidak selalu menyediakan solusi instan (gadget, smartphone dll) bagi anak-anak yang sedang kebosanan karena ketika anak-anak mengalami kebosanan, mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk "mendengarkan" diri mereka sendiri sehingga akan memiliki self-awareness (kesadaran diri) yang lebih tinggi. Dan kebosanan juga akan "memaksa" anak-anak mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut, dan disitulah kreatifitas anak menjadi lebih tergali. https://youtu.be/me4sfWn1K48

Dan sudah menjadi sifat alami manusia untuk terus mencari tantangan terbaru, sama seperti anak-anak, ketika satu kali menemukan solusi yang menyenangkan, maka mereka akan terus menantang diri untuk mencari solusi-solusi baru yang lebih kreatif lagi dan secara tidak sadar, seiring berjalannya waktu anak-anak akan terpapar ke hal-hal yang lebih luas lagi yang pada akhirnya menjadi modal mereka untuk menghadapi masalah-masalah dikemudian hari ketika mereka sudah dewasa.

Nah bagaimana dengan orang yang sudah dewasa saat ini? Apakah hal diatas masih berlaku untuk kita? Jawabannya "Masih Berlaku".

Siang ini, karena banyaknya gangguan sampai tidak jadi tidur siang, alhasil merasa bosan sekali. Dan Karena sudah terbiasa memegang smartphone untuk ceki ceki socmed dll, maka berulang kali membuka smartphone meskipun sudah tahu tdk ada berita menarik, semua dilakukan hanya karena kebiasaan. Namun tiba-tiba teringat video yang diceritakan diatas, dan akhirnya ku putuskan untuk berexperiment sedikit dengan menjauhkan semua gadget dan  menerima kebosanan tersebut, menit-menit pertama terasa sangat tidak nyaman, sampai akhirnya mulai muncul pikiran apa saja yang bisa kulakukan untuk "kill the boredom". Berbagai macam hal terpikirkan untuk dilakukan seperti membuat Almond Milk utk Chia Pudding, sari kacang hijau untuk sarapan senin, dan memfoto produk Granola Choco Vanilla yang sudah tertunda dari 2 minggu lalu.

Mulailah otak ini berpikir dan berkreasi bagaimana cara mengambil foto yang lebih cantik ? Melihat sekitar rumah, akhirnya memutuskan untuk membersihkan bahan sisa keramik dengan motif kayu sebagai alas, membersihkan botol untuk vas tumbuhan dan mulai menata-nata dan cepret-cepret, alhasil inilh salah satu hasil kreatifitas yang berawal dari kebosanan yang jika dibandingkan dengan semua foto-foto ku sebelumnya yang sangat amatir, foto ini menjadi salah satu yang lebih cantik bagi ku. Rasa senang bercampur bangga tidak akan aku rasakan jika saya tetap menempel pada smartphone
Rolled oat
Granola Choco Vanilla Kebun Kita

So kalau diri merasa / pasangan, anak mengeluh bosan, tidak perlu buru-buru diajak jalan keluar karena bisa jadi setelah 10-15 menit akan muncul ide kreatif yang jauh lebih menyenangkan dan berguna bagi semuanya.

Happy weekend and Enjoy boredom:)

Saturday, January 14, 2017

Ngoci dan sepotong Cookies

Emmm.....Manis dari cookies yg menjalar di dalam mulut dilanjutkan dengan menyeruput teh poci hangat dengan wangi bunga melati dan angin sejuk semilir memberikan sensasi yang menenangkan dan menyenangkan.  Hmm..Ternyata memang Enak minum teh sambil ditemani cookies ketika kita Benar-Benar duduk dan menikmati.

Kata Benar-Benar disini menunjukkan totalitas atau bahasa kerennya Mindfulness yang semakin hari semakin sulit dirasakan. Semakin dewasa,  Pikiran kita semakin sibuk memikirkan ini dan itu karena semakin banyaknya keinginan yang tumbuh. Namun, salahkah jika kita tumbuh dan memiliki banyak keinginan? Jika kita tidak memiliki keinginan (a.k.a GOALS) nanti dibilangnya kita manusia yang tidak mau maju, manusia malas, madesu (masa depan suram) dan lain sebagainya.

Nah, Kata Nanti Dibilangnya inilah yang kadang secara tidak kita sadari yang sebenarnya sering membuat kita tidak berhenti berpikir yang kadang bahkan menyebabkan kerusakan mental pada sebagian orang ( saya juga belum terbebas dari "Nanti Dibilangnya" ). 
Contoh :
Ketika trend start-up lagi booming, kita ikutan padahal dari awal senengnya ngajar. Ketika trend Cafeprenuer, kita ikutan, padahal dari awal senengnya jualan ditoko mama. Kalau ga ikutan, nanti dibilangnya punya mimpi koq sederhana banget.
Sejak kita kecil, kita mulai menyesuaikan diri untuk bisa masuk dalam lingkungan pergaulan, kelompok cewe-cewe dengan dandanan atau aksesoris yang sama, kelompok cowo-cowo dengan model baju dan cara bicara yang sama, gadget yang sama, dll. Seperti ada peraturan tidak tertulis dimana kita harus sama baru bisa diterima di dalam satu lingkungan (social conformity) yang akhirnya membuat kita lupa akan apa yang sesungguhnya kita inginkan.

Kita menjadi sibuk mengikuti keinginan orang lain. Merubah karakter diri hanya untuk bisa tertawa singkat ( bahkan kadang mencoba tertawa untuk hal yang kita tidak mengerti ). Kita ikutan membicarakan orang yang padahal pernah membantu kita, awalnya terasa tidak enak hati lama-lama menjadi kebiasaan. Awalnya kita selalu melangkah dengan ringan, sekarang kita selalu melangkah dengan berat hati.
Semakin diikuti kita semakin terjebak didalam roda yang terus berputar dan tanpa sadar kita sudah berumur, dan semua "teman" mulai berpisah dan akhirnya tinggal kita sendiri terdiam dan duduk sambil meminum secangkir teh poci hangat dan menyadari bahwa sedari awal kita hanya ingin Benar-benar duduk dan menikmati secangkir teh poci hangat dan sepotong cookies, trus kenapa harus sibuk tak menentu selama ini?  Heeellllloooo, kemana aja... :)
========
Salam Ngoci dan sepotong Cookies:)

Sunday, November 15, 2015

31 Alasan Tubuh Butuh Air Setiap hari

Air, air dan Air, kenapa kita butuh air ? berikut adalah 31 alasan kenapa tubuh butuh air :

1. Tanpa air, tdk ada kehidupan
2. kekurangan air menenkan mekanisme kerja tubuh dan akhirnya berhenti
3. sumber utama energi
4. mengaktifkan energi listrik & magnetik dalam setiap sel (generator kehidupan)
5. lem perekat semua desin arsitektural sel
6. mencegah kerusakan DNA dan membuat perbaikannya lebih efisien
7. meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh di sumsum tulang termaksud menghadapi kanker
8. pelarut utama semua makanan, vit, mineral
9. meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat esensial dlm makanan
10. penghantar semua zat dalam tubuh
11. meningkatkan kemampuan sel darah merah menangkap oksigen di paru-paru
12. membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ek hati dan ginjal utk dibuang
13. pelumas utama di sela sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang
14. bantalan peredam (shockbreaker) di ruas tulang belakang
15. pencahar terbaik dan mencegah sembelit
16. mencegah penyumbatan arteri di otak dan jantung
17. berfungsi dalam sistem pendingin dan pemanas tubuh
18. dibutuhkan utk produksi hormon
18. membantu mencegah gangguan perhatian pada anak dan dewasa
19. membantu menurunkan stress, kegelisahan dan depresi
20. mengembalikan irama tidur yang normal
21. membuat kulit lebih lembut dan mengurangi efek penuaan
22. memberikan kilau dan cahaya pada mata
23. membantu mencegah Glukoma
24. menormalkan sistem pembuatan sel darah di sumsum tulang
25. mencegah pembekuan darah selama sirkulasi
26. menurunkan nyeri haid dan semburan rasa panas pada wajah
27. mencegah terjadinay impotensi dan kehilangan libido karena dehidrasi mencegah pembentukan hormon reproduksi
28. memisahkan rasa haus dan lapar sehingga dapat mengurangi berat badan
29. menurunkan kejadian rasa mual pada kehamilan muda
30. mencegah kepikunan
31. membantu memutarbalikkan dorongan kecanduan termaksud kafein, alkohol dan bbrp obat

berasa haus sekarang ? :)

#‎BedahBuku‬ ‪#‎SayaPilihSehatDanSembuh‬ ‪#‎drTanShotYen‬


Saturday, August 30, 2014

Jadi "Berasa Penting" karena Smartphone?

"Lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan HP" adalah pernyataan yg lumrah diucapkan saat ini dan disetujui oleh banyak orang. Kemana-mana kita memegang HP / Smartphone kita. Koran sudah bukan menjadi bacaan di pagi hari, bahkan sampai ke toilet sekalipun, smartphone tetap tdk lepas dari tangan kita. Dan lebih bikin sedih adalah bangun tidur bukan pasangan yg kita sapa, tapi smartphone kita :|

Seringkali meskipun tidak ada message yg masuk, semua social media sudah di update, tetap saja ketika iklan di tv kita langsung membuka smartphone kita. Kalau dulu bolak balik buka kulkas padahal tahu kalau kulkasnya sudah tidak ada makanan, sekarang bolak balik buka smartphone padahal tahu kalau belum ada update apa-apa.

Tidak membawa handphone sesaat saja seperti takut kehilangan informasi atau update penting. Berasa jadi orang penting yg akan terima informasi penting atau kabar lainnya lewat Whatsapp, BBM, Line dll seakan-akan kalaupun ada message masuk dan tidak langsung di respond kita akan kehilangan business jutaan US dolar. Gambaran diatas tidak jauh dari prilaku ku sendiri yg suka "Berasa Penting".

Hari ini mendapat kesempatan mengikuti "One Day Mindfulness" yang merupakan kegiatan belajar bermeditasi dengan objek memperhatikan nafas dan meditasi Jalan. Pastinya dalam kegiatan seperti ini, HP is not allowed. Sebelum masuk ruangan, semuanya sudah dititipkan ke panitia. Tapi sebelum itu, buru-buru langsung BBM ke suami untuk laporan dulu. Pada saat istirahat langsung mendatangi panitia untuk mengambil Handphone.

L: mau ambil handphone dong
P: buat apa?
L: (kaget ditanyan begitu, lgsg bikin alasan pasaran) telp rumah
P: penting banget y?
L: emang kenapa mas? Emang ga boleh?
P: ya kalau ngga penting banget, baiknya ga usah karena lagi latihan meditasi (biar jaga pikiran dan suasana hati)
L: oh gitu...ya wes lah ga pa pa. Makasih y.

Setelah itu, muncul berbagai pikiran,
"aduh ada yang telp ga ya?", "suami ada cariin ga y? Ntar ga di respond ngoceh2" dan lain2nya. Pikiran macam-macam dan gelisah pun datang menyerang sekitar 1 jam. Dalam hati masih ingin kembali k panitia untuk bilang urgent butuh telp tapi tetap di tahan sampai akhirnya mulai lagi sesi latihan.

Setelah acara selesai dan Handphone sudah di tangan, coba tebak berapa banyak message dan telp yg masuk? Dan apa isinya? sepeting itukah aku? Berapa banyak bisnis yang hilang akibat tidak memberikan respond seketika?

Misscall : 1 - rekan kerja utk menginformasikan perubahan meeting di hari senin (Important but not deadly)
Sms : 4 - informasi KTA, pinjaman dll (SPAM bgt)
BBM suami : 5 - update kegiatan nya (ngga ngoceh2 tuch)
Whatsapp : 2 Group chat (ga ada gue, juga lanjut aja ngobrolnya)

jadi kesimpulannya..... Aku suka sok "Berasa Penting" padahal ya ga ada aku, dunia juga tetap berputar. :)

Smartphone itu seolah menyihir kita membuat kita berasa sibuk dan ga punya waktu banyak untuk melakukan hal-hal yang harus kita lakukan. Padahal apa yang kita lakukan dengan smartphone seperti browsing atau liat status FB orang itulah yg menghabiskan waktu dan seringnya tidak memberikan manfaat apa-apa dan mungkin juga banyak yg sudah sadar dan sepaham dengan ku, tapi memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan dan perasaan "sok penting" ini karena kita sudah terbuai dengan teknologi smartphone ini lebih dari 5 tahun. Kebiasaan 5 tahun tidak akan bisa di rubah secara instan namun cobalah utk take a day off dari handphone ataupun gadget selama 1 hari dalam 1 bulan dan rasakan bedanya, atau kalau sulit, mungkin bisa dimulai dengan beberapa jam dalam 1 hari. Paling berasa beda kalau ga pegang handphone di pagi hari sebelum berangkat kerja. Rasanya kita akan punya waktu yg lebih banyak utk menjalin hubungan dengan orang rumah dan perasaan akan lebih relax.

Anyhow, tulisan ini ditulis lewat smartphone juga. So, lets use our smartphone wisely.

Happy weekend and enjoy.

Sunday, May 11, 2014

Need Business Advice? Go To Your Children!

During food testing in my brother small restaurant, we brought all the “little humans” :D from my mom’s place. There are 5 of them, my little sister, my little cousin, 3 little nephew. The place is not so big, maybe like 5x10 m2 (Ruko Standard size), furnished with tables, chairs and all stuff needed to open a restaurant. These children are just so full of energy, they can’t sit or stand still. They just want to move and made the situation looked more crowded. After appointed one nephew to be the “boss” to monitor the others since he is the son of the restaurant owner, it lasted only for a while before the “boss” itself got distracted by games in smart phone. Haish…..

We were all there to taste the food and gave feedbacks for improvement. All adults there were busy giving comments and moving here and there. In order to lessen the frustration from too many feedbacks, my brother finally handed out paper and pen to us to write all the feedbacks. Knowing that the children felt restless because they can’t do anything, I gave the papers and pens to them, asked to write all the things that they think will make the restaurant a better place and able to attract more customers. And the surprises start here!. This is the first time in family, there is someone who start restaurant business, these children are rarely eat at big and exclusive restaurant, I bet they never watch Masterchef or any other cooking or restaurant show, their main activities are go to school, join extra language course, go to religious activities, join few drawing or coloring competition, but yet their feedbacks was so amazing for me.

They understand about Standard Operating Procedures, The Importance of customer voice, Branding and Promotion, How mood can affect customer buying behavior, Customer buying behavior. Some of their feedbacks weren’t commented by the adults. The adults focus only to the common things but the children point out so many amazing feedbacks as You can see below:
Standard operating procedures:
·  There should be a table number, bill or receipt, Menu list, Trash bin to keep cleanliness
·  We Should prepare bowl of water to wash hand (Kobokan)
· The waitress and staff should have uniforms, their hair should be tied up to prevent hair loss and fall to the food
· Waitress should be friendly, Every customer that come should be directly greet and ask for their order
· After the customer finish their meal and leave the place, staff should directly clean up the table

Customer Voice:
· Every customer should be given feedback form to find out what are their preferences and our weaknesses

Branding & promotion :
· Put restaurant name in eye catching place
· Create flyer / leaflet to be given to all people passing by or spread around

Design interior & Mood affecting buying behavior:
· Prepare small flower vase in each table
· Wall color should be lighter to increase people mood
· Put bigger painting so people can see
· Cooler air conditioning to make people comfortable
· Music through radio or others thing so people can enjoy        

Customer buying behavior :
· Not all customers will want to have big meal, sometimes they just want to have snack, so please prepare snack like cheese fried banana, cheese corn or salad
· Have drink alternative like bubble tea

These feedbacks amazed me, it sounds like Pro. Sometimes we never thought about discussing adult things with children to find solution because we just think that “they won’t know, they won’t understand, it’s not their time yet, this is too important or too big for them, or any other reason”. But is that really the truth?.

Children are one of the most creative human beings in the world. They don’t put themselves inside restrictions, they have high curiosity and rich in imagination. They able to see things clearly, they are mostly enjoying what they are doing, they are spontaneous, they are risk taker, they have great memory and great absorber. They don’t really care what others opinion (yet). If You ask this question in play group class, “are You creative?”, most of the children will say “yes”. But if You ask this question to adults, the best You probably get is only half of the adults say “yes”. If You let children explore their imagination about one thing, You will amaze of how many things they can found out from one thing. And as the fact show, human is getting smarter in each generation. Today’s children are smarter than ours and older generation when we were in the same age. When we were children, we are smarter than our parents when they were children, so do today’s children are smarter than all of us. Today’s world is changing and the best adaptor is today’s children. Older generation has higher resistant to adapt to Now. Our learning method in school is also different. Today’s kid is encouraged to analyze, older generation is encourage to memorize things in school.
 
With all the children greatness combined to our way of communication with them, I believe they will be a very good business consultant, or the worst case if their solution isn’t the best, I bet we all can enjoy their naïve and lovely reaction and energy that can lighten our burden. Happy Sunday and Enjoy Your time with Your kids or someone’s else kids J !.





Wednesday, April 30, 2014

Mabuhay! More is More


Mabuhay! = Selamat datang, ucapan menyambut
Salamat Po/Ate = Terima kasih Bang/Nona
Manong! Para = Bang, berhenti (ucapan kalau mau turun dari Jeepney)
Mahal Kita = I love You
Begitulah beberapa kata yang aku pelajari di Filipin (tepatnya di Makati) selama seminggu. Kalau ditanya "Filipin gimana?" ya 11-12 dengan Jakarta namun ada hal yang akan selalu tersimpan dalam diri yaitu pembelajaran tentang More =  More. The More I eat The More I love it!.



Makanan Filipina memiliki cita rasa berbeda dgn makanan Indonesia. Rasa manis sedikit asam kecut cukup sering ditemui. Setiap memulai makan, selalu ada rasa yg ingin membuat kita berhenti sejenak, namun ketika kita melanjutkan kembali sesendok demi sesendok, semakin lama, semakin tidak ingin berhenti karena rasa makanannya terasa enak sekali....emmm....enak sekali. Seperti Lechon ( daging babi panggang yg dilengkapi dengan saus berwarna coklat) , kepala ikan tuna, Jack's Daniel Salmon Grill, sampai mie kuah hotel / chow king yg terasa hambar diawal makin lama makin tasty di mulut Sampai rasanya kuah semangkok tidak cukup dan dan tentu saja Jolibee (tapi utk fastfood, masih tetap KFC no.1 buat ku). Dan terakhir Mangga kering (tidak terlalu kering) merk D7 yg lebih kenyal drpd yg ada di Indonesia. Awalnya aku juga tidak terlalu menikmati mangga kering ini, tp makin lama dimakan, makin enak.

More=More, sama seperti proses menikmati makanan di Filipin, ketika memulai sesuatu yg baru maka akan banyak muncul berbagai hal dan ketidaknyamanan diri yg membuat kita ingin berhenti. Dan ketika kita Berhenti di suapan pertama/kedua maka kita tidak akan dapat menyicipi kelezatan tersembunyi dari makanan tersebut. Semakin cepat kita berhenti maka peluang menemukan hal yg besar semakin tertutup. Sama seperti ketika belajar naik sepeda / berjalan yang pastinya akan mengalami jatuh, dan jika saat jatuh kita langsung berhenti mencoba, maka kita tidak akan pernah bisa berlari ataupun menikmati hembusan angin sore sambil bersepeda. Semua orang yg berhasil dalam dunia masing-masing, juga terus menyuapi diri mereka melewati semua tantangan baru akhirnya dapat menikmati kelezatan tersembunyi hasil usaha mereka.
More is More, The More We Do, The More We Learn, The More Opportunity we'll found.
Mabuhay! Lets Have More! Lets Share More!