Wednesday, April 4, 2012

WowTernyata "Pesaing Lulur Mandi Purba Ayu = Nexcare Net Sponge/shower Puff"

Aku selalu menyenangi aktivitas Mandi karena Mandi selalu membuat tubuhku terasa lebih segar dan penuh energi kembali. Mandi bisa membuat reda amarahku, membuat emosi lebih stabil. Bahkan seringnya aku mendapat ide-ide baru ketika aku mandi, makanya aku ingin sekali menulis tentang cerita dibawah ini, karena berhubungan dengan kegiatan mandi. 

Sekitar 5 Bulan yang lalu, aku mendapatkan Nexcare Shower Puff di kantor, dan pas sampai rumah langsung aku tes gunakan pada saat mandi dan ini pertama kalinya aku menggunakan Shower Puff karena dari dulu mungkin karena aku juga aga "old fashioned", aku selalu menggunakan sabun batang untuk mandi dan baru mulai ketika sudah bekerja (Tahun 2005) aku mulai menggunakan sabun cair karena untuk menjaga kelembutan & kelembaban kulit (mulai belajar jadi feminim :D ). Namun ketika menggunakan sabun cair pun, aku biasanya menggosokan langsung dengan tangan dan tidak pernah merasa bermasalah.

Sekitar 1 tahun yang lalu, aku mulai rutin melakukan kegiatan lulur seminggu sekali yang menghabiskan waktu 30 menit - 1jam yang sebenarnya cukup melelahkan buat ku, namun aku tetap melakukannya dengan alasan demi kelembutan kulit. Sampai ketika aku mendapatkan shower puff tersebut dan aku menggunakannya untuk pertama kali......sehhhh...sehhhh....halusnya kulitku setelah mandi.....senangnya, karena ternyata dengan sponge nya tersebut, kulit mati/kering kita lbih cepat terangkat. Puas sekali hati ini rasanya, setiap hari sejak hari itu, aku selalu menggunakan Nexcare shower puff/net sponge. Aku pernah mendapat produk sejenis dengan merk lain (seperti yang harganya lebih murah) sebut saja merk XYZ, pas aku pakai, rasanya terlalu kasar, sepertinya perbedaannya ada di elastisitas dari net spongenya, kalau yang merk XYZ tersebut lebih kaku, sehingga tidak enak di kulit. Jadinya sekarang pakai Nexcare terus. 

Nah setelah pakai Shower puff selama hampir 5 bulan, aku menyadari bahwa lulur mandi purbasari ku masih belum aku sentuh dari sejak pertama kali beli di rumah baru ini. Masih full padahal biasanya 1 botol paling hanya untuk 2-3 bulan. dari sini aku menyadari bahwa WowTernyata pesaing dari produk Lulur Mandi Purbasari tersebut sebenarnya bukan produk sejenis dengan merk berbeda atau tempat-tempat spa, namun pesaingnya juga adalah Shower Puff, kenapa bisa begitu? karena dengan aku menggunakan shower puff setiap hari, kulitku selalu terasa lembut, sehingga penggunaan lulur mandi nyaris tidak ada lagi atau dengan kata lain, shower puff menggurangi Amount of Usage, dimana di dunia marketing/sales, Increase "Amount of Usage" merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan. 

Namun cerita belum berakir sampai disini. Sabtu lalu, aku mengikuti satu kegiatan outdoor dilapangan sepakbola dengan cuaca yang cukup terik, maka berakhirlah aku pulang kerumah dengan tubuh terdehidrasi, lengket karena keringatan. Dengan kondisi tubuh seperti ini dan takut hitam, maka pas mandi aku langsung berpikir harus luluran untuk mengangkat sel-sel kulit mati supaya tidak terlalu Geseng. Selesai melulurkan seluruh tubuh, aku merasakan kelembutan kulit yang sepertinya berbeda dengan kelembutan yang aku dapatkan setelah menggunakan shower puff. aga sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan, namun sejak hari itu, aku jadi mengambil kesimpulan bahwa : 
"Iya Betul Shower Puff merupakan pesaing dari Cream Lulur Mandi, namun masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Shower Puff akan aku gunakan untuk perawatan kulit sehari-hari, sedangkan Cream Lulur Mandi digunakan untuk perawatan yang digunakan setelah kulit di terpa dengan kondisi extrim seperti aktivitas outdoor yang terlalu lama, dll. 

2 produk berbeda namun saling bersaing memang sudah sering sekali terjadi tapi terkadang butuh keterlibatan lebih dalam untuk menyadari hal tersebut dan ini mungkin adalah salah satu hal yang membuat orang-orang senang bekerja di dunia pemasaran karena seperti menemukan Harta karun di Gua terpencil. Yang membuat ku merasa ini sebagai one of my life lesson adalah "Point-point penting justru disadari ketika kita tidak berpikir keras mengenai hal tersebut namun mencoba menjalani & melihat dari sisi yang berbeda, dalam hal ini adalah menempatkan diri sebagai orang lain". mudeng? hahahaha. Happy Shower.

No comments:

Post a Comment