Friday, April 13, 2012

"Have a Nice Tea Break With Silver Needle White Tea"

Sekarang sering ada iklan teh dalam botol yang memiliki keunggulan tehnya menggunakan pucuk daun teh & ada dua ekor ulat yang berjuang begitu keras menuju pucuk pohon teh, namun ketika sudah mendekati pucuk, eh malah dicabut oleh petani teh. aku suka dengan ulatnya, lucu gemuk....kalau orang mungkin sudah dibilang chubby. Namun aku jadi berpikir, kenapa harus memperebutkan (mengkomunikasikan) Pucuk daun teh tersebut?apa memiliki khasiat lebih?  bagaimana kita bisa tau itu pucuk daun teh atau bukan (apalagi dalam botol, yah ga bisa dibedain).

Aku teringat  seorang teman yang senang membawa teh ke kantor. Biasa dia tawarkan kalau ada yang kurang enak badan karena katanya teh ini memiliki anti oksidan yang tinggi.  Teh yang dia bawa merupakan Teh Putih (Merk Silver Needle). Pertama kali dengar teh putih, aku rada heran, emang ada ya? karena aku taunya Teh hijau, teh hitam. Baru kali itu aku dengar Teh Putih. Dan ternyata kenapa namanya teh putih, ternyata karena dipetik sebelum matahari terbit sehingga belum terjadi oksidasi maka warnanya tidak hitam/coklat. Selain itu, Teh Putih Silver Needle ini, menggunakan 100% Pucuk Daun Teh tanpa batang ataupun daun, ini juga yang sepertinya membuat warna seduhan tehnya cukup bening tidak pekat seperti teh celup biasanya. (lebih lengkap, ternyata ada di http://www.identitea-corp.com/). Ternyata  karena Teh Putih dengan Pucuk Daun teh tersebut dalam proses pengolahannya mengalami sedikit sekali proses oksidasi sehingga mampu mempertahankan kandungan antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk tubuh. Dan informasi dari temanku, untuk mengetahui bahwa daun teh yang dipakai adalah pucuk, ketika diseduh maka pucuk daunnya akan berdiri seperti jarum.

Dan yang lebih menarik lagi, 2 hari yang lalu, karena pengen tau cara membedakan pucuk daun teh atau bukan, sesampainya di kantor, aku langsung minta Silver needle tersebut ke temanku. Dengan baiknya langsung diseduh olehnya. Langsung aku bawa ke ruangan pas lagi sendirian. sambil mengerjakan pekerjaan, kira-kira setelah 4 menit tercium bau teh yang wangi sekali padahal cangkir tersebut aku letakkan sekitar 30-40 cm dari tempat ku duduk. ehm.....wanginya menyegarkan sekali & ehmmm.....hmmm (kalau di film kartun, seperti ada asap putih berbentuk tangan menghampiri hidungku dan mengarahkan kepalaku ke arah cangkir) dan aku pun langsung teringat dengan teh tersebut. Tapi karena masih panas, akhirnya aku diamkan dulu, dan hey, daun tehnya sudah ada yang berdiri seperti jarum dan ini menandakan bahwa ternyata benar, teh ini menggunakan pucuk daun teh. dan semakin lama semakin banyak yang berdiri.....wuau...



Dan pas diminum, tastenya menurutku tidak terlalu pekat / pahit sehingga cukup menyegarkan dan dipadu dengan keharuman wangi tehnya....ehmmm....yang aku ga bisa lupakan itu memang adalah wanginya yang sangat menyegarkan sekali.....kalau lagi capek sumpek ngeliat kerjaan memang Silver Needle ini Perfect Choice for Tea Break...

Setelah aku pikirkan lagi kenapa nama/merknya harus Silver Needle, ternyata kalau diperhatikan ketika pucuk daun teh tersebut berdiri memang terlihat seperti jarum dan karena meskipun sudah diseduh, pucuk tersebut tidak berwarna hitam/menghitam, dan masih putih. karena memang teh putih. Mungkin karena ini berdiri seperti jarum dan berwarna putih diumpamakan seperti perak/silver, maka jadilah Silver Needle Tea...ehmm maybe yes...maybe no. (just a thought). Have a Nice Tea Break.


No comments:

Post a Comment