Sunday, September 29, 2013

The Hidden Paradise @ Manado

Masih ingat sekali perasaan sebelum liburan ke Manado. Karena keindahan Bunaken yang selalu dibicarakan dimana-mana membuat hati semakin tidak sabar menyaksikan dengan mata kepala sendiri . so apa yang berhasil aku discover di Manado? Dari semua tempat wisata yang kita kunjungi, Grand Luley Beach merupakan tempat yang paling berkesan buatku karena aku seperti menemukan The Hidden Paradise.

Pantai Tongkaina, Grand Luley Beach
Pantai ini terletak di resort Grand Luley, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Grand Luley Beach, namun aslinya bernama Pantai Tongkaina. Ini adalah tempat wisata yang kami kunjungi karena tidak disengaja untuk membayar banyaknya tempat yang tidak berhasil kita datangi.

***
Bayangkan diri kamu berada di atas jembatan berwarna coklat panjang yang tersusun dengan rapi dimana disamping kiri kanan terdapat pohon bakau, sambil berjalan, sambil melihat ke kanan dan kiri, tiba-tiba kamu akan menemukan sebuah pohon yang menjulang tinggi dan sangat tinggi dibandingkan dengan pohon disekitarnya. Penduduk setempat menamakannya Pohon Doa.  Dengan langit biru dan hiasan awan putih, kamu melanjutkan perjalanan kembali sambil melihat bahwa ternyata kamu berjalan diatas air yang sangat jernih. Jernih sekali... sampai kamu bisa melihat ikan-ikan berenang dan bermain di rumput laut. Ikan berwarna hitam, biru, coklat muda dan kuning. Untuk menikmati pemandangan dan perjalanan tersebut, kamu beristirahat sejenak di pondokan kayu kecil, menikmati hembusan dan suara angin dan hanya suara itu.

Sambil berjalan kembali dan bercanda dengan teman seperjalanan mu, melewati 2 pondokan kecil,  tiba-tiba

kamu melihat warna yang sangat indah sekali, dan tidak hanya satu warna, kamu dapat melihat 3 warna indah yang terpantul dari cahaya matahari dan laut. Disamping kiri mu, kamu dapat melihat warna pasir coklat muda yang sangat bersih bersama karang-karang kecil yang terbawa ombak serta tumbuhan bakau hijau yang membuat pemandangan menjadi lebih sejuk. Warna berikutnya adalah warna hijau biru muda yang terlihat seperti gradasi warna sebelum biru laut yang indah. Warna hijau biru muda ini memberikan kesegaran dalam hati dan pikiran. Setelah itu, kamu akan terbawa ke warna biru laut yang benar-benar biru membuat diri seperti berada di surga yang sangat damai. Indahnya warna tersebut membuat diri melupakan teriknya matahari yang menyinari. Ehm….

Di ujung jembatan, kamu melihat pondokan besar tempat kamu bisa berkumpul dan menikmati suara ombak kecil serta taman laut mini penuh dengan ikan yang sedang bermain di karang laut dan juga kumpulan bulu babi hitam menghiasi warna hijau biru muda tersebut. Sejauh mata memandang, yang terlihat adalah keindahan dan kedamaian tanpa hiruk pikuk. Kamu mulai menelusuri tebing buatan sampai ke ujung, menikmati laut yang indah dihiasi oleh pulau Bunaken, Manado tua dan satu lagi. Meskipun kamu tidak tahu nama pulau yang satu lagi, itu tidak akan menganggumu karena keindahan yang menyeluruh dari pantai ini. Keindahan yang tercipta dari pohon bakau, karang, pasir, ikan, laut serta gunung yang dihantarkan oleh sebuah jembatan kayu Coklat menciptakan keserasian warna dan keindahan yang sempurna. Ehm…..rasanya semuanya ingin disimpan didalam kotak dan dibawa pulang kerumah.
***

Namun semua itu menjadi egois dan tidak akan menjadi hidden paradise lagi…. Setelah itu, kamu berjalan
kembali menyusuri jembatan panjang tersebut sambil membawa gambaran indah di pikiran mu untuk kamu nikmati setiap saat ketika penat dalam kegiatan sehari-hari. Keindahan yang sudah tersimpan di memori mu sampai kamu tua atau pikun nanti. Dan itulah Hidden paradise yang aku temukan di Manado, Pantai Tongkaina, Grand Luley Beach. Rasanya tidak akan pernah bosan membayangkan diri berada disitu.

Selain pengalaman luar biasa diatas, tentu saja Bunaken menjadi tempat wajib untuk dikunjungi. Memasuki bawah air dengan sub sea boat, menikmati terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang kesana kemari dengan sesekali terdapat penyu besar yang berenang seolah untuk mengucapkan “Hi, Hello”. Kalau selama ini, selalu melihat ikan laut di aquarium seperti ikan batman, dory, clown fish, pidana, botana, dakochan, blue devil dan lainnya, sekarang semua itu dapat dilihat dihabitat aslinya. Atau mungkin kita seperti bertukar posisi :D. Karena menggunakan sub sea boat yang memiliki jendela kaca, kita seperti berada di aquarium dan menjadi pemandangan bagi ikan-ikan tersebut J.  Tiba saatnya kita menyelam dan menikmati bersentuhan langsung dengan ikan-ikan tersebut. Biar ikan-ikan tersebut mendekat, pastikan membawa biskuit untuk disebar. Ikan-ikan akan berdatangan dan jika beruntung, kamu akan merasakan tanganmu di kecup oleh ikan yang mengira itu adalah biscuit. Tapi jadi tidak beruntung kalau ikan yang mengecup memiliki gigi besar J. Namun karena guidenya menyibukkan kita untuk foto bawah laut, akhirnya kita tidak punya waktu yang cukup untuk menikmati keindahan Taman Bawah Laut Bunaken ;( dan alhasil foto dibawah lautnya juga ga ok., lebih menyesal lagi. Bagaimanapun, So pernah batobo di Bunaken? (dibaca
dengan logat orang Manado)


Satu hal yang aku pelajari di Manado adalah Stop Photo Session, Start Enjoying the View from your own eye. Ketika menemukan tempat yang menarik, kita seringnya ingin mengabadikannya dalam bentuk foto. Hal ini membuat kita tidak dapat menikmati keindahan tempat tersebut secara maksimal. Saranku adalah nikmati lah tempat tersebut terlebih dahulu dan berfotolah disaat terakhir sebelum meninggalkannya. Atau kalau memang sangat doyan difoto, tugaskan saja seseorang untuk menjadi fotografer pribadi yang mengambil foto di tempat tersebut dan dirimu secara candid sambil kamu menikmati keindahannya.

1 comment: