"做生意 (Zuò shēngyì)" dan "Business" memiliki kesamaan makna yaitu "berbisnis", namun memiliki filosofi mendasar yang berbeda terletak pada bagaimana seseorang menjalankan bisnis dalam kehidupan mereka.
做生意 (Zuò shēngyì) memiliki arti harafiah yaitu "做-Zuò" : Make, "生-shēng": Life, "意-yì" : Desire, yang dapat dimaknai menjadi "melakukan sesuatu hal untuk bertahan hidup". Kata ini menunjukkan bahwa asal muasal manusia berbisnis adalah semata-mata untuk mampu bertahan hidup. seseorang dapat bertahan hidup apabila kebutuhan pokoknya terpenuhi, dimana dijaman sekarang ini tidak hanya Sandang, pangan dan papan, namun juga pendidikan dan mobilitas. Dan ketika kebutuhannya sudah tercapai maka penganut filosofi ini akan dapat meluangkan waktu untuk melakukan kesenangannya dan menikmati hari-hari mereka dengan lebih santai.
Business memiliki awalan kata "busy": Sibuk, dan diberikan imbuhan "ness" menjadi kesibukan. Kata ini menunjukkan bahwa ketika seseorang berbisnis lebih berlandaskan pada membuat dirinya Sibuk. Hidup terasa lebih bermakna ketika memiliki jadwal kerja yang padat dan mayoritas waktu tercurahkan pada Business tanpa mau kehilangan kesempatan sedikitpun. Filosofi "Business" ini banyak sekali dianut oleh pebisnis-pebisnis yang ada saat ini, dimana pelaku bisnis mendedikasikan hampir semua waktu mereka untuk menjalankan bisnis.
2 Filosofi diatas diceritakan oleh salah satu pemilik perusahaan distribusi sehubungan dengan cara dia memperlakukan karyawan dan menjalankan bisnisnya. “Dalam setahun, aku bisa libur 3 bulan untuk menikmati hari-hari ku dengan menyelam” ungkap beliau dan kalimat ini langsung membuatku terngangga dan memikirkan “wuau…what a life you have”. Menurut dia, hal ini dapat dilakukan semua orang jika mereka menganut filosofi "做生意 (Zuò shēngyì)". Namun karena kebanyakan dari kita sudah terdoktrin dengan pengajaran yang berlandaskan pada filosofi "Business", ditambah dengan Nilai "kompetisi" dan "konsumtif", maka tidak banyak pebisnis yang benar-benar dapat melakukan hobi/kesenangan mereka dengan alasan "Tidak Punya Waktu".
Pada umumnya, seorang pengusaha yang menganut filosofi "Business" selalu ingin bisnisnya berkembang setiap tahunnya dengan menumbuhkan penjualan perusahaan dan mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Dan sering sekali banyak dari para pengusaha bekerja 24/7 (seperti jam operasional Seven Eleven) untuk memastikan tidak ada opportunity yang terlewatkan (Kompetisi). Kebutuhan kita setiap saat semakin bertambah besar (Konsumtif), contohnya: Launching Galaxy SIV / BBZ10, Iphone 5, maka kita langsung ikutan ganti Handphone meskipun mungkin fitur yang kita gunakan adalah sama, tapi kita rela mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan gadget terbaru. Hal ini membuat kita membutuhkan pendapatan yang lebih besar untuk menunjang Pengeluaran yang bertambah besar.
Namun jika pertumbuhan pendapatan = pertumbuhan pengeluaran, maka pada akhirnya kekayaan kita akan tetap sama, yang bertambah adalah waktu, tenaga dan pikiran yang kita curahkan pada Business untuk memastikan kita bisa mendapatkan income yang lebih besar.
Masing-masing kita bebas memilih filosofi mana yang menurut kita lebih sesuai karena pada akhirnya yang menjalankan dan menikmati adalah diri kita masing-masing. So, apa pilihan mu "做生意 (Zuò shēngyì)" atau "Business"?
No comments:
Post a Comment