Thursday, April 19, 2012

Tulisan Lama "Jelambar : Labirin of Food & Trade Area "


Tulisan ini aku ambil dari flyfo.webs.com yang aku tulis ini tgl 2 May 2010 lalu dimana aku waktu itu mulai mau menulis tapi cuma berapa artikel dan baru dilanjutkan akhir-akhir ini.
Hari ini aku lagi jalan-jalan ke rumah ortu di jelambar dan mendapatkan 2 incident kecil  dijalanan namun lumayan bikin kesal & kepikiran dulu mantan pacarku suka komplain mengenai situasi di daerah jelambar yang cukup rumit, ribet& riweh (jika dibandingkan dengan tempat tinggalnya di Kelapa Gading). Namun pada saat itu, aku yang karena sudah terbiasa tinggal didaerah situ, aku merasa nyaman-nyaman saja sampai hari ini aku kedaerah jelambar (kondisi sudah pindah tempat tinggal) akhirnya aku mengerti kenapa dulu dia suka ngoceh2. Memang kita (kebanyakan orang jelambar) suka aga serampangan ketika berkendaraan, kurang mau mengalah & cuek bebek. Tapi Tetap saja aku bisa menemukan cerita menarik dari daerahku yang bernama Jelambar, Jakarta Barat.

============================================================================================= 
Setelah di pikir2 ttg Jelambar, daerah dimana g tinggal selama hampir 16 tahun, ternyata memiliki banyak cerita.
jalanan yang biasa dilalui dan tidak terlalu di perhatikan ternyata menyimpan banyak sekali perubahan.
pas jumat, pulang dari bikin tugas kuliah, kebetulan dianterin teman g yang baik hati sekali dari bambu apus ke rumahku di jelambar.
dalam perjalanan setelah memasuki jelambar, g mulai cerita ma dia ttg semua toko yang ada di jelambar yang survive dari pertama g pindah jakarta mpe hari ini. ada yang bertambah besar ada yang sama saja ada yang mengecil. jumlah toko atau tempat usaha semakin hari semakin banyak. mungkin ada sekitar 300 toko yang berada di jalan protokol jelambar, bahkan beberapa diantaranya sudah mampu menjadi landmark bagi daerah jelambar antara lain:

jika kita masuk dari daerah Dutamas, kita akan menemukan Duta Buah, supermarket yang memulai usahanya dari hanya menjual buah segar sekarang sudah memperluas area toko dari satu ruko menjadi 3 ruko dan memiliki cabang di green garden. selain menjual buah segar, juga produk lainnya yang lazim di cari di supermarket. hampir semua penduduk Jelambar yang ingin membeli buah segar akan mengunjungi supermarket ini. Jika malam hari kita melewati Duta Buah, akan bisa dilihat jumlah motor yang di parkir di depan tokonya bisa mencapai +/- 40 motor ditambah dengan mobil +/- 10, dan itu datang silih berganti. bagi penduduk jelambar yang ingin mencari udara segar, menghilangkan kejenuhan di rumah, jajan kecil di malam hari akan langsung berpikir untuk pergi ke duta buah.

selain itu, ada restaurant yang juga sangat terkenal di daerah Dutamas Jelambar, restaurant nasi campur Atek (tidak halal), restaurant ini sangat terkenal khususnya bagi masyarakat keturunan chinese yang tinggal di jelambar bahkan orang yang tinggal di muara karang dan PIK, rela datang ke Jelambar hanya untuk makan Atek khususnya b2 panggangnya 

melewati dutamas, kita masuk ke area Jelambar yang lain, sepanjang jalan protokol itu, dari daerah kebun pisang, mulai muncul banyak sekali toko rumahan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dimana sebelumnya yang hanya rumah tinggal...berjalan terus melewati Mesjid Arridho, yang juga menjadi landmark tersendiri dengan tenda besar menutupi jalan untuk sholat di hari jumat, kita akan menemukan kwetiau Medan ala "ALing", tante ini juga sangat hebat sekali, dia memulai restoran jual kwetiau medan dari berjualan di depan rumah dengan ukuran 2x1m dimana dulunya banyak yang beli untuk di bawa pulang, namun karena tingkat traffic dan pelanggan semakin banyak, dalam waktu jualan +/- 2 tahun, tante Aling ini akhirnya (entah menyewa/membeli) pindah ke ruko dan menyedeiakan tempat untuk makan di tempat, tidak jarang karena antrian pelanggan di kwetiau tante Aling ini membuat kemacetan kecil di jalan ini. keunggulan dari tante Aling ini, dia memasak makanannya dengan Arang. menu yang sangat aku suka dari tante Aling ini antara lain:
kwetiau pekcha, dimakan panas2 pake kriuk2 kulit b2 ditambahkan dengan kecap asin...ehmmmm............nyummy...........
mie goreng komplit (mie cha nui cha liau)........makan hangat2, pake kulit b2.....ditmbah nasi kena kecap asin dikit......ehmmmm.....wanginya.......nyummy...nyummy.....(jadi lapar)

landmark berikutnya adalah apotik langkat, apotik yang sudah sangat lama dan sangat di senangi pelanggannya meskipun harga jual untuk obatnya lebih tinggi diatas rata2 toko obat lainnya......

maju sedikit di pertigaan, sebelah kanan ada bengkel motor dan sepeda yang juga sudah sangat lama dan di katakan berhasil sekali, dari hanya bengkel kecil dengan gubug2an, hasil usaha mampu memperluas bengkelnya dan merenovasi nya menjadi bengkel dengan tembok/dinding. tukang bengkel nya juga bisa di bilang ramah

maju sedikit, landmark yang paling mudah di kenali adalah tempat pembuangan sampah yang sangat besar dimana itu menampung semua sampah penduduk jelambar, sekarang sudah lebih terawat karena uda di tembokin dan batasin, kalau dulu....pas sampah lagi banyak.....bisa meleber ke jalan2 mpe kalau lewat situ otomatis dapat "parfum" hahahahahhahahaa2x.

dari tempat pembuangan sampah tersebut, ikutin jalur, tidak jauh dari situ ada belokan kekanan, itu menuju ke rumahku, tapi belum jadi landmark

lurus terus mengikuti jalur protokol kita akan mengarah ke jalan Jelambar Baru Raya aka Borobudur, di sini juga menyimpan banyak cerita di mulai dari toko obat cina sebelah bank danamon, toko obat cina ini juga sangat terkenal dan mengalami jatuh bangun dan akhirnya tetap mampu berdiri dengna tegar. sebelumnya dia punya toko di barisan rumah aga depan dekat dengan jalan raya grogol namun tokonya terbakar dan dia pindah ke sebelah Danamon sekarang, engko nya yang jualan juga masih tetap sama. kalau binggung sakit apa dan butuh obat apa, datang aja, cerita ke ongkonya keluhannya apa trus tar dia langsugn kasih saran obat......(peringatan: konsultasi dokter tetap di butuhkan)....untuk semua obat cina, beli aja di sini pasti ada.......

berikutnya martabak yang di dekat salon Lanang boy, martabak ini juga sangat terkenal untuk di daerah jelambar, meskipun punya saingan di sebrangnya yang menjual dengna harga lebih murah 2rb, tetapi orang2 ttap beli martabak yang terletak di sebelah kanan jalan itu....uda lama banget tukang martabak ini dan masih tetap ramai

melewati itu sedikit, ada toko kecil yang menjual cakwe dan bubur, ini belum menjadi landmark tapi yang menarik adalah rumah makan ini aalnya dijalankan oleh pasangan kakek nenek, sang kakek membuat cakwe untuk dijual, nenek membuat bubur, bisa makan di tempat di bawa pulang. namun sudah sekita 1 tahun ini, si nenek sudah tidak terlihat di rumah makan itu, yang ada hanya si kakek, kemana nenek tersebut?

lurus lagi, kita akan menemukan ayam goreng/kalasan Borobudur, rumah makan yang khusus menjual ayam kalasan, memiliki pelanggan yang sangat banyak, hampir setiap malam, karena mengantri untuk ayam kalasannya, jalanan menjadi macet. bermulai dengan menjual dengan sistem tradisional, sekarang rumah makan ini sudah menempatkan electronic cashier.......apa yang enak dari ayam kalasan borobudur ini adalah cabe dan kremesnya....ayamnya yang empuk juga sangat enak.

dari situ, lurus terus aja kita sudah bisa keluar ke jalan besar menuju season city, emporium pluit, pluit village. Jelambar terletak di samping Citraland/Ciputra Mall dan dekat dengna Untar, Trisakti. Jelambar adalah sebuah sebuah kelurahan yang terletak di Jakarta Barat. kelurahan yang cukup padat penduduknya dan ampir seperti district perdagangan karena kita bisa menemukan banyak toko dari pakaian bayi sampai bahan bangunan, dari makanan sampai salon. land mark diatas merupakan landmark yang terletak di jalan protokol, di jalan kecilnya masih banyak toko yang menyimpan cerita dan perubahan.

banyak yang bilang jelambar sangat memusingkan, karena sekali kita masuk,kita akan susah mencari jalan keluarnya, hal ini mungkin karena Jelambar menyimpan banyak tempat menarik untuk di discover khususnya untuk makanan..................................

happy exploring......butuh informasi di jelambar...jangan ragu2, send me email or ask me here, dengan senang hati menjawab......

4 comments:

  1. Jelambar is My Country.... Like this

    ReplyDelete
  2. Yang jualan puyunghai enak di jelambar dimana? Ada no telpnya kaga?

    ReplyDelete
  3. Letaknya toko obat cina di sekitar duta mas dimna ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. di Borobudur saja namanya Riang Ria, Deket Jelambar baru 6

      Delete